Sistem Monitoring Persediaan Barang Menggunakan Metode Reorder Point dan Safety Stock

Download Sistem Monitoring Persediaan Barang

Download Sistem Monitoring Persediaan Barang Menggunakan Metode Reorder Point dan Safety Stock Berbasis Web - Persediaan barang adalah suatu aktiva yang meliputi barang-barang perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha tertentu, atau persediaan barang masih dalam pengerjaan/proses produksi ataupun persediaan barang baku yang masih menunggu penggunaannya suatu proses produksi (Rangkuti, 2004). Persediaan adalah kemampuan suatu perusahaan dalam mengatur dan mengelola setiap kebutuhan barang, baik barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi agar selalu tersedia baik dalam kondisi pasar yang stabil.

Pengertian Reorder Point (ROP)
Reorder Point adalah monitoring persediaan yang tersisa di gudang baru kemudian dilakukan pemesanan kembali. Hal ini dikarenakan adanya jangka waktu tunggu diantara pemesanan dengan datangnya pesanan, oleh karena itu pemakaian bahan selama pemesanan harus diperhitungkan didasarkan pada besarnya penggunaan bahan selama bahan dipakai dan besarnya safety stock. Rumus ROP:


Reorder Point (ROP) = ( LD x AU ) + SS 


Keterangan :
LD = Lead time atau waktu tunggu.
AU = Average unit atau rata-rata pemakaian selama satuan waktu tunggu.
SS = Safety stock atau persediaan pengaman.

Pengertian Safety Stock
Safety Stock adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan (Stock Out). Pemesanan suatu barang sampai barang datang memerlukan jangka waktu yang bisa berbeda-beda setiap bulannya. Hal ini sering disebut dengan lead time. Lead time yang diungkapkan yaitu jangka waktu yang diperlukan sejak dilakukan pemesanan sampai saat datangnya bahan baku yang dipesan. Satuan Safety Stock:


SS = Safety Stock

Untuk yang ingin mempelajari atau mengembangkan sistem monitoring persediaan barang ini baik untuk penelitian skripsi, tugas dan sekedar mempelajarinya dapat mengunduhnya melalui link di bawah ini dengan catatan tidak memperjualbelikan sistem yang telah dibangun.


Password .rar : Tulis email kalian di bawah (GRATIS)
Catatan Wajib : Gunakan Xampp 1.7.4

Fitur yang dapat diakses oleh admin pada sistem monitoring persediaan barang adalah status reorder point dan safety stock, tambah data barang, tambah supplier dan kartu stok barang. Gambar 1 adalah tampilan utama ketika sistem pertama kali dibuka oleh admin dan user.

Gambar 1 Home

Gambar 2 adalah form login admin untuk dapat mengakses beberapa fitur seperti mengecek pemberitahuan kapan pemesanan kembali dapat dilakukan dan pemberitahuan batas aman barang.

Gambar 2 Login Admin

Gambar 3 adalah halaman yang dapat diakses oleh admin untuk dapat melihat batas aman barang/safety stock barang yang telah ditentukan oleh manajemen gudang dan titik pemesanan kembali/reorder point (ROP) yaitu kapan pemesanan barang harus kembali dilakukan.

Gambar 3 Admin

Gambar 4 adalah form untuk menambah data barang. identitas barang yang dapat ditambah yaitu kode barang, jenis barang, nama barang, penggunaan per tahun (data tahun sebelumnya), satuan, safety stock (batas aman yang ditentukan oleh manajemen), lead time (masa tunggu ketika barang dipesan dari pemasok), stok awal ketika sistem ini digunakan.

Gambar 4 Tambah Barang

Gambar 5 adalah halaman data barang yang menampilkan ROP dan Stok Akhir barang. ROP didapatkan secara otomatis ketika pertama kali menambahkan data barang baru, sedangkan stok akhir akan terupdate secara otomatis ketika pemesanan barang dilakukan.

Gambar 5 Data Barang

Gambar 6 adalah halaman data supplier/pemasok barang, admin dapat menambah data supplier di form tambah supplier.


Gambar 6 Data Supplier (Pemasok)

Fitur yang dapat diakses oleh user pada sistem monitoring persediaan barang adalah grafik persediaan barang yang ada di gudang, proses barang masuk dari supplier, proses permintaan barang oleh pelanggan dan manajemen kartu stok barang. Gambar 7 adalah form login user.

Gambar 7 Login User

Gambar 8 adalah halaman grafik sisa persediaan yang masih ada di gudang penyimpanan barang. grafik bertambah dan berkurang secara otomatis apabila terdapat proses alur pergerakan barang yang dilakukan oleh user.

Gambar 8 Grafik Persediaan Barang

Gambar 9 adalah form untuk memproses barang masuk dari supplier/pemasok serta memproses barang keluar/permintaan barang oleh pelanggan.

Gambar 9 Barang Masuk dan Barang Keluar

Gambar 10 adalah halaman kartu stok barang. riwayat stok barang akan muncul berdasarkan barang yang dipilih.

Gambar 10 Kartu Stok Barang

Gambar 11 adalah halam ketika kartu stok barang dicetak berdasarkan jenisnya.

Gambar 11 Cetak Kartu Stok Barang

Kesimpulan : Untuk penelitihan selanjutnya Reorder Point dan safety stock dapat dikombinasikan dengan Economic Order Quantity (EOQ) untuk meminimalkan total biaya menyimpan persediaan dan biaya pemesanan.
Previous
Next Post »

Kirim Komentar EmoticonEmoticon